Berdasarkan keterangan maupun sumber dari orang yang usianya lebih tua dari pada kami dan sedikit banyaknya mendekati kebenarannya mengenai desa Pekiringan Alit. Kami selaku tim akan mencoba menulis sejarah desa pekiringan alit bedasarkan dari data–data yang telah kami dapatkan.
Diperkirakan sekitar abad 18 pada waktu penjajahan kolonial Belanda yang pada saat itu dipimpin oleh ratu bernama Yulianah Helminah, penjajah Belanda melakukan pemakaran wilayah jajahan secara besar-besaran di wilayah selatan untuk kepentingan kejayaan Belanda di Indonesia . sebelum menjadi sebuah desa, di wilayah tersebut hanya ada kebun (sekarang menjadi dusun Kembon) yang tidak begitu luas atau kecil dan sekelilingya hanya ditumbuhi hutan dan sungai yang banyak mengalir. Masyarakat yang ada di daerah sekitar tersebut dipaksa untuk melakukan pemotongan pohon dan pemugaran lahan pertanian baru, dengan harapan lahan pertanian yang baru akan menambah upeti yang diberikan utuk kepentingan pemerintah belanda pada waktu itu.
Pengolahan lahan pertanian pun mulai dilakukan, sebagian masyarakat ada yang menanam padi, perkebunan ,bertenak dan lain-lain. Selanjutnya dari hasil pertanian nantinya sebagian akan disetorkan keperintahan belanda beserta pajak pajaknya. Alhasil ternyata harapan pemerintah Belanda ternyata tidak memenuhi target dari hasil pertanian sangatlah minim dibandingan dengan wilayah wilayah lain .Jadi upeti dan pajak yang disetorkanpun sedikit .dari tahun ketahun musim kemusim ternyata hasilnya pun tetap sedikit. Tetapi masayarakat tetap mengolah dan menyetor kan kewajibannya.
Selanjutnya permasalahan ini pun terdengar sampai telinga Ratu Yulianah Helmiah, maka mulai saat itu sang ratu menamakan desa yang masyarakat yang mau menghormati, loyal dan patuh (terhahadap peraturan upeti dan pajak yang disetorkan ) meskipun hasil pendapatan pertanianya kecil. Atau dalam bahasa jawanya pekiringan berarti orang yang mau ngajeni (menghormati) dan alit artinya kecil ( berpenghasilan kecil ). Akhirnya desa itupun dinamakan desa Pekiringan Alit.
Adapun pembagian wilayah dusun menurut cerita adanya dusun: 1) Kembon awalnya dulu adalah kebun; 2) Kluwuk karena di wilayah tersebut banyak terdapat hama musang atau dalam basa jawa kuwuk; 3) Sengon karena wilayah tersebut banyak ditumbuhi pohon sengon; 4) Pekiringan karena masyarakatnya patuh dan menghormati; serta 5) Kambangan masyarakatnya banyak yang memelihara itik atau dalam bahasa jawanya ngambangan.
Ada yang tau siapa nama orang pertama yang menempati desa pekiringan alit
BalasHapusMbah nodo
BalasHapus